Mari Mengenal dan Mengetahui Pentingnya Indeks Massa Tubuh Bagi Kesehatan

Salah satu cara untuk melihat apakah seseorang memiliki tubuh yang terlalu kurus, normal, atau terlalu gemuk, adalah dengan menggunakan indeks massa tubuh. IMT atau body mass index (BMI), adalah sistem pengukuran standar yang dipergunakan untuk menentukan golongan berat badan sehat atau kurang sehat. Simak penjelasan lengkap terkait BMI di bawah ini!

Apa Itu IMT?

Body mass index merupakan nilai ukur yang digunakan untuk dapat mengetahui status gizi seseorang berdasarkan berat serta tinggi badannya. Nilai yang dihasilkan dari perhitungan BMI nantinya bisa digunakan sebagai alat skrining awal, agar dapat mengetahui risiko seseorang terhadap penyakit tertentu.

Nilai BMI yang tinggi berarti Anda mengalami overweight atau kelebihan berat badan. Sebaliknya, hasil yang rendah menandakan jika Anda mengalami kekurangan gizi atau berat badan tidak ideal.

Bagaimana Cara Menghitungnya?

Metode ini bisa digunakan bagi seseorang berusia di atas 18 tahun, karena metode perhitungan ini tidak berlaku untuk remaja maupun anak berusia di bawah 18 tahun.

Namun perlu diperhatikan jika perhitungan BMI mungkin menjadi tidak akurat bagi sebagian orang. Contohnya atlet binaraga atau ibu hamil, karena meskipun IMT tinggi, bukan berarti mereka mengalami overweight.

Untuk dapat melihat nilai BMI seseorang, Anda dapat membagi berat badan (kg) serta tinggi badan (m)². Simak rumus di bawah ini:

Body mass index = berat badan (kg) : tinggi badan (m)²

Menurut WHO, perhitungan IMT bagi penduduk Asia tak terkecuali Indonesia terbagi menjadi 4 kategori diantaranya:

  • Obesitas : Nilai BMI ≥ 25
  • Overweight : Nilai BMI berada pada rentang 23 hingga 24,9
  • Normal : Nilai BMI berada pada rentang 18,5 hingga 22,9
  • Di bawah normal : Nilai BMI di bawah 18,5

Mengapa Mengukur IMT Penting Bagi Kesehatan?

Mengetahui nilai IMT dapat membantu Anda dalam menjaga rasio lemak tubuh terkait tinggi badan. Selain itu, Anda pun bisa mengetahui risiko penyakit yang mungkin dapat menyerang kesehatan.

Perlu diperhatikan jika dua orang yang memiliki nilai IMT sama, bukan berarti memiliki hasil presentase lemak tubuh yang sama pula. Pasalnya hal tersebut bergantung pada usia, tipe tubuh, tingkat kebugaran, serta jenis kelamin.

Angka IMT normal umumnya dapat mengarah pada kualitas hidup yang lebih baik dan sehat. Meskipun tidak selalu dapat diandalkan dan menjadi acuan, namun dengan menghitung nilai BMI dapat memberikan pertimbangan agar nantinya bisa mengambil keputusan tepat terkait kondisi kesehatan tubuh.

Demikianlah ulasan terkait indeks massa tubuh. Meskipun dapat dijadikan acuan agar seseorang lebih waspada terkait berat badannya, namun ada baiknya untuk tidak terlalu bergantung pada hasil IMT. Karena bukan tak mungkin justru dapat menyebabkan bias berat badan sehingga mengabaikan masalah kesehatan yang lebih serius.